Komponen-Komponen Elektronika

Sabtu, 20 November 2010


1. Komponen Pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan sumber tegangan atau sumber arus tersendiri. Adapun yang termasuk komponen pasif antara lain :

1.1.RESISTOR
Resistor   adalah   suatu   komponen   elektronika   yang   fungsinya   untuk  menghambat   arus listrik. Resistor dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

1.1.1. Resistor Tetap
Resistor   tetap adalah resistor yang memiliki  nilai  hambatan yang  tetap.  Resistor memiliki batas kemampuan daya misalnya : 1/16 watt,  1/8 watt,  ¼ watt,  ½ watt dsb. Artinya  resitor  hanya dapat  dioperasikan dengan daya maksimal   sesuai  dengan kemampuan dayanya.
Simbol Resistor Tetap :

Untuk  mengetahui   nilai   hambatan   suatu   resistor   dapat   dilihat   atau   dibaca   dari  warna yang  tertera pada bagian  luar  badan  resistor   tersebut  yang berupa gelang  warna.
contoh :

Keterangan untuk 4 band :
- Gelang ke-1 dan ke-2 menyatakan angka dari resistor terse
- Gelang ke-3 menyatakan faktor pengali (banyaknya nol).
- Gelang ke-4 menyatakan toleransi.
Misalnya :
Resistor dengan warna  :  merah  hitam  kuning  perak
Maka nilainya :     2          0         104    
  10%
Berarti   nilai   resistor   tersebut   adalah  =  200.000  Ohm  atau   200  Kohm  dengan toleransi sebesar 10%.
Range hambatan resistor tersebut adalah
 = 200.000 ± 10%
 = 10% x 200.000 = 20.000 Ohm
       = 200.000 – 20.000 sampai 200.000 + 20.000
 = 180.000 sampai 220.000 Ohm.

1.1.2.  Resistor yang Tidak Tetap (Variabel)
Ialah   resistor   yang   nilai   hambatannya   atau   resistansinya   dapat   diubah-ubah.
Jenisnya antara lain : hambatan geser, trimpot dan potensiometer.
Yang banyak digunakan ialah trimpot dan potensimeter.
a. Potensiometer
Resistor  yang  nilai   resistansinya   dapat  diubah-ubah dengan  memutar  poros
yang telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot secara
fungsional. 
Simbol Trimpot :
b. Trimpot
Resistor   yang   nilai   resistansinya   dapat   diubah-ubah   dengan   cara  memutar porosnya dengan menggunakan obeng. Untuk mengetahui nilai hambatan dari  suatu   trimpot   dapat   dilihat   dari   angka yang   tercantum  pada   badan   trimpot tersebut.
Simbol Trimpot :


0 komentar:

Posting Komentar